Peninjauan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Provinsi Kalimantan Selatan |
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang
Lihum Provinsi Kalimantan Selatan berupaya mengubah stigma masyarakat tentang
penyakit kejiwaan dan rumah sakit jiwa yang dianggap negatif.
Direktur Utama RSJ Sambang Lihum
Prov Kalsel, Darma Putra mengatakan, memang masih cukup kuat stigma negatif
masyarakat tentang rumah sakit jiwa yang kesannya seperti lembaga
pemasyarakatan, banyak orang yang enggan pergi kerumah sakit jiwa dengan alasan
malu dan sebagainya.
Padahal rumah sakit ini tak hanya
melayani pasien dengan masalah kejiwaan, RSJ Sambang Lihum juga menyediakan
pelayanan untuk rehabilitasi pecandu narkoba, pengobatan umum dan terapi
kesehatan.
“RSJ Sambang Lihum tidak hanya
melayanai pasien dengan masalah kejiwaan, buktinya club sepak bola banua,
Barito Putera bisanya juga datang ke sini untuk melakukan terapi pada pemain
yang mengalami cidera saat bermain bola”, sampai Direktur Utama RSJ Sambang
Lihum Prov Kalsel Darma Putra.
Tak hanya itu, pihak rumah sakit
juga berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan pasien kepada publik, mulai dari
masalah yang dialami, hingga data diri pasien akan dijaga oleh pihak rumah
sakit, hal ini bertujuan untuk membuat masyarakat yang memiliki keluarga dengan
masalah kejiwaan tak ragu membawanya melakukan perawatan ke RSJ.
“Kami memegang tegguh
kerahasiaan, segala sesuatu tentang pasien kami rahasiakan untuk publik, dan
hanya kami ceritakan kepada keluarga pasien, maka dari itu orang yang ingin
menjenguk akan kami tanyakan terlebih dahulu, ada keperluan apa, dari keluarga
siapa dan ingin menjenguk siapa, daftar pasien pun tidak kami letakkan di meja,
melainkan kami simpan dibawah laci”, sampainya.
Ia juga mengatakan, selain
melakukan pelayanan seperti diatas pihaknya juga berusaha meminimalkan stigma
negatif masyarakat dengan mengganti nama menjadi Rumah Sakit Jiwa dan
Ketergantungan Obat Sambang Lihum, tak hanya itu pihak rumah sakit juga
berencana menyediakan fasilitas pelayanan baru yakni konsultasi pra wedding.
Konsultasi pra wedding adalah
konsultasi yang diperuntukkan kepada pasangan yang ingin menikah, nantinya akan
dilakukan tespsikologis kepada kedua pasangan untuk melihat sifat yang dimiliki
oleh keduanya dan memberikan solusi kepada calon pengantin agar tidak terjadi
permasalahan dalam rumah tangga setelah menikah.
Meskipun tidak diketahui tanggal
pasti untuk penerapan pelayanan unik ini, Darma Putra mamastikah bahwa
pelayanan tersebut akan segera di adakan.
“Secepatnya pelayanan konsultasi
pre wedding aka nada di Rumah Sakit Sambang Lihum ini”, sampainya.
Selain bertujuan untuk merubah
stigma negatif masyarakat tentang Rumah Sakit Jiwa, program ini juga bertujuan
untuk mengurangi angka perceraian di Kalimantan Selatan.
0 Komentar