Danil "Dendi" Ishutin |
Amatirizem – Baru-baru ini hal
mengejutkan baru saja terdengar dari salah satu Tim E-Sports Internasional Ukraina Natus
Vincere (Na’Vi), mereka telah
megumumkan bahwa organisasinya telah merombak secara besar-besaran terhadap
devisi DOTA 2. Yang lebih mengejutkan lagi adalah pernyataan dari salah satu
pemain ikonik dari Na’Vi yakni Danil “Dendi”
Ishutin bahwa dirinya sudah bukan bagian dari tim besar tersebut.
Tidak dapat dipungkiri lagi
prestasi dendi di ajang Internasional memang patut diacungi jempol. Selain
memenangkan The International DOTA 2 tahun
2011 dan berhasil membawa pulang hadiah seberar USD 1 juta atau sekitar RP.13,3
milliar, pemain yang mendapat julukan pro
pudge ini bersama rekannya Clement "Puppey" Ivanov berhasil
menjadi icon tersendiri bagai tim besar tersebut.
Dendi merupakan salah satu pemain
lama di tim Na’Vi, perjuanganya bersama tim selama kurang lebih 8 tahun sejak
2010 silam, telah melewati beragam momen, mulai dari mendapatkan trophy Aegis
di The International pertama kali digelar, hingga menjadi runner up The International 2012-2013 berturut-turut. Selain itu,
bersama Na’Vi, Dendi juga berhasil
melewati kejayaan tim asal Ukraina tersebut dengan menjuarai beberapa turnamen
besar lainnya.
Namun, sepanjang tahun 2018 ini
performa Na’Vi tak kunjung membaik, sehingga akhirnya
tim tersebut harus mengalami perombakan besar-besaran. Pada akhirnya Yevhen
Zolotarov selaku CEO Na’Vi angkat
bicara, ia mengatakan, “Sangatlah bereksiko jika Na’Vi
terus membangun tim hanya dengan hanya mempertahankan satu pemain saja, karena
tidak menjamin pemain lama akan langsung mendapatkan chemistry yang baik, baik di dalam game maupun di luar. Saat ini kami
tidak mampu untuk mengambil resiko tersebut”, hal tersebut ia nyatakan dalam
video yang diunggahnya ke Youtube. (Kilik di sini Untuk Menonton Video)
Zolotarov juga mengungkapkan
bahwa roster Na’Vi saat ini yang sudah terbentuk telah
terkumpul 4 pemain. Dua diantaranya merupakan pemain lama Na’Vi
sementara dua lainnya merupakan pub star dan
mantan pemain Vega
Squadron.
Meskipun tak lagi menjadi bagian dari
Na’Vi, Dendi tetap menyatakan bahwa dirinya tidak pensiun dari
dunia E-Sports khususnya DOTA
2. Dilansir dari akun Twitter resminya, dendi mengatakan bahwa
dirinya tidak akan pensiun dan tengah mencari tim baru untuk kedepannya.
Setelah keputusan tersebut muncul
spekulasi apakah Dendi akan tetap memilih bermain di Regional CIS atau ke Eutope
dan North America, bahkan tidak
menutup kemungkinan jika Dendi akan bermain di kompetisi DOTA 2 Regional South East Asia seperti rival lamanya Muhammad "inYourdreaM" Rizky.
PENULIS : Send
EDITOR : Amatirizem
0 Komentar