Tak Lagi Jadi Bagian Dari Na'Vi, Dendi Putuskan Cari Tim Baru

http://i.mineski.net/articles/featured_banners/cb65fe4a-09ed-4356-b6cc-f3b19615d214/0a761d2cff2741ed39a581032dda986f.jpg?1513998294
Danil "Dendi" Ishutin 

Amatirizem – Baru-baru ini hal mengejutkan baru saja terdengar dari salah satu Tim E-Sports Internasional Ukraina Natus Vincere (Na’Vi), mereka telah megumumkan bahwa organisasinya telah merombak secara besar-besaran terhadap devisi DOTA 2. Yang lebih mengejutkan lagi adalah pernyataan dari salah satu pemain ikonik dari Na’Vi yakni Danil “Dendi” Ishutin bahwa dirinya sudah bukan bagian dari tim besar tersebut.

Tidak dapat dipungkiri lagi prestasi dendi di ajang Internasional memang patut diacungi jempol. Selain memenangkan The International DOTA 2 tahun 2011 dan berhasil membawa pulang hadiah seberar USD 1 juta atau sekitar RP.13,3 milliar, pemain yang mendapat julukan pro pudge ini bersama rekannya Clement "Puppey" Ivanov berhasil menjadi icon tersendiri bagai tim besar tersebut.

Dendi merupakan salah satu pemain lama di tim Na’Vi, perjuanganya bersama tim selama kurang lebih 8 tahun sejak 2010 silam, telah melewati beragam momen, mulai dari mendapatkan trophy Aegis di The International pertama kali digelar, hingga menjadi runner up The International 2012-2013 berturut-turut. Selain itu, bersama Na’Vi, Dendi juga berhasil melewati kejayaan tim asal Ukraina tersebut dengan menjuarai beberapa turnamen besar lainnya.

Namun, sepanjang tahun 2018 ini performa Na’Vi tak kunjung membaik, sehingga akhirnya tim tersebut harus mengalami perombakan besar-besaran. Pada akhirnya Yevhen Zolotarov selaku CEO Na’Vi angkat bicara, ia mengatakan, “Sangatlah bereksiko jika Na’Vi terus membangun tim hanya dengan hanya mempertahankan satu pemain saja, karena tidak menjamin pemain lama akan langsung mendapatkan chemistry yang baik, baik di dalam game maupun di luar. Saat ini kami tidak mampu untuk mengambil resiko tersebut”, hal tersebut ia nyatakan dalam video yang diunggahnya ke Youtube. (Kilik di sini Untuk Menonton Video)

Zolotarov juga mengungkapkan bahwa roster Na’Vi saat ini yang sudah terbentuk telah terkumpul 4 pemain. Dua diantaranya merupakan pemain lama Na’Vi sementara dua lainnya merupakan pub star dan mantan pemain Vega Squadron.

Meskipun tak lagi menjadi bagian dari Na’Vi, Dendi tetap menyatakan bahwa dirinya tidak pensiun dari dunia E-Sports khususnya DOTA 2. Dilansir dari akun Twitter resminya, dendi mengatakan bahwa dirinya tidak akan pensiun dan tengah mencari tim baru untuk kedepannya.

Setelah keputusan tersebut muncul spekulasi apakah Dendi akan tetap memilih bermain di Regional CIS atau ke Eutope dan North America, bahkan tidak menutup kemungkinan jika Dendi akan bermain di kompetisi DOTA 2 Regional South East Asia seperti rival lamanya Muhammad "inYourdreaM" Rizky.

PENULIS : Send
EDITOR : Amatirizem

0 Komentar