5 Perlombaan Khas dari Berbagai Daerah di Indonesia Menjelang Hari Kemerdekaan


http://m.harian88.com/wp-content/uploads/2017/08/PULUHAN-NELAYAN-IKUT-LOMBA-DAYUNG-PERAHU-TRADISIONA.jpg

Hari kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap bulan Agustus identik dengan berbagai macam perlombaan. Beragam perlombaan seperti panjat pinang, tarik tambang, makan kerupuk hingga balap karung dilaksanakan untuk mengingatkan masyarakat terhadap rasa persatuan dan kesatuan.

Beberapa daerah di Indoneisa juga memiliki cara yang unik untuk merayakan Hari Kemerdekaan, berikut kami rangkum 5 perlombaan khas dari berbagai daerah di Indonesia menjelang hari kemerdekaan :

1. Lomba Dayung (Banjarmasin – Kalimantan Selatan)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV-pfZsbz7TQwZSdTRArwUVEUBalaVeXhEVDKrJBT8NVDr9vsvDaWP7u6hARHorZlC7sqCtgTJgh4_x5uLZhnv6rAwggAiafzhrjhE9dbUvdRmYx45KaF-fqSgXo_7-4U6gA4NPzkmWf8/s1600/index.jpg
Perayaan Lomba Dayung di Sungai Martapura, Banjarmasin
Lomba dayung biasanya diadakan di Sungai Martapura menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba ini selalu diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan. Tak hanya menari perhatian warga sekitar Banjarmasin, perlombaan ini juga menjadi andalan Provinsi Kalimantan Selatan untuk menarik minat wisatawan asing maupun wisatawan luar daerah.

Dalam perlombaan ini, biasanya ada sekitar 30 regu yang turut memeriahkan perlombaan tersebut, masing-masing regu terdiri dari 35 anggota yakni 22 orang pendayung, 1 orang penabuh gendang, 1 orang pengemudi kapal, dan sisanya sebagai cadangan, setiap tim harus beradu kecepatan menggunakan perahu khas berukuran panjang dan sempit yang dihiasi berbagai ornamen (biasanya ornamen naga). Pemenangnya tak hanya sekadar menjaga gengsi dari daerah atau instansi yang mereka wakili, namun juga memperebutkan hadiah uang tunai dan piala bergilir dari Gubernur Kalimantan Selatan.

2. Pacu Kude / Balap Kuda (Aceh)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV-pfZsbz7TQwZSdTRArwUVEUBalaVeXhEVDKrJBT8NVDr9vsvDaWP7u6hARHorZlC7sqCtgTJgh4_x5uLZhnv6rAwggAiafzhrjhE9dbUvdRmYx45KaF-fqSgXo_7-4U6gA4NPzkmWf8/s1600/index.jpg
Perayaan Pacu Kude di Aceh
Pacu kude (balap kuda) merupakan salah satu perlombaan yang ditunggu-tunggu pada saat HUT Kemerdekaan RI di Aceh. Acara ini dilaksanakan oleh masyarakat Takengon, Aceh Tengah, setiap kali diadakan penonton rela berdesak-desakan demi menyaksikan jalannya lomba ini.

Pacu kude ini memiliki keunikan tersendiri dibanding pacu kuda lain, karena di perlombaan ini, joki dan kuda tidak diwajibkan mengenakan perlengkapan khusus seperti celana dan pelindung badan, hal ini dimaksudkan agar perlombaan terasa lebih tradisional. Selain itu, umur joki yang mengikuti balapan juga tidak dibatasi, sehingga perlombaan akan berlangsung lebih seru, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa turut memeriahkan acara tersebut.

3. Lomba Sampan Layar (Batam)
http://kepriupdate.com/wp-content/uploads/2018/08/th.jpeg
Perayaan Lomba Sampan Layar di Batam
Lomba ini rutin digelar saat tanggal 17 Agustus dengan peserta yang berasal dari berbagai daerah, setiap tahunnya puluhan tim sampan layar dari Batam, Karimun, bahkan Malaysia, tak pernah absen melaksanakan kegiatan lomba sampan layar. Dalam lomba ini para peserta beradu cepat dalam menendarai sampan layar berwarna-warni, acara ini juga menjadi cara untuk mengangkat nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kekeluargaan.

Kegiatan yang berlangsung di Pulau Belakang Padang ini selalu sukses meraih antusiasme warga maupun wisatawan. Hal ini terlihat dari banyaknya penonton yang memadati daerah tepi laut hingga pelataran pelabuhan. Mereka datang untuk memberi semangat kepada tim dari daerahnya masing-masing.

4. Festival Telok Abang atau Telur Merah (Palembang)
https://img-k.okeinfo.net/content/2017/08/16/340/1757446/hari-merdeka-kapal-telok-abang-mainan-khas-palembang-yang-hanya-ada-di-bulan-agustus-gG27qVxLkY.jpg
Pelaksanaan Festival Telok Abang di Palembang
Berbeda dengan daerah lain, di Palembang masyarakat merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan Festival Telok Abang. Telok Abang yang memiliki arti telur yang berwarna merah berasal dari kata “telur” dan pewarna merah makanan yang biasa disebut “abang”. Festival ini berupa telur (telur ayam atau bebek) yang direbus dengan pewarna merah makanan dan  selanjutnya ditancapkan di atas perahu, mobil, atau pesawat mainan yang terbuat dari kardus bekas atau gabus agar menambah suasana meriah dan menarik bagi anak-anak. Nantinya seluruh peserta akan berebut untuk mendapatkan telur tersebut, untuk melestarikan festival tersebut, Pemerintah Kota Sulawesi Selatan rutin menggelar festival ini saat HUT Kemerdekaan RI.

Telok Abang sendiri yang memiliki arti telur yang berwarna merah ini merupakan simbol dari perlawanan seta perjuangan ketika melawan penjajah.

5. Pacu Perahu Jong (Riau dan Kepulauan Riau)
https://dronefbk.files.wordpress.com/2016/10/p_20161028_093937_1_p_1-01.jpeg
Pelaksanaan Pacu Perahu Jong di Riau
Di Riau Pacu Perahu Jong menjadi perlombaan unik yang berbeda dengan daerah lain, perlombaan ini menjadi perlombaan khat dan sangan dinantikan setiap Hari Kemerdekaan RI. Perahu jong merupakan permainan tradisional dari budaya Melayu yang hingga kini masih terus dilestarikan di Riau dan Kepulauan Riau.

Perlombaan ini diikuti anak-anak hingga orang dewasa dengan cara mengadu kecepatan dan ketepatan jong menuju garis akhir dalam sebuah lintasan lurus. Meskipun terlihat sederhana, memainkan perahu jong tidaklah mudah karena peserta harus mengandalkan angin agar perahu bisa berjalan. Selain berhasil menarik perhatian warga lokal, acara ini juga berhasil menarik wisatawan untuk datang dan melihat langsung acara tersebut sekaligus menikmati liburan.

Itulah perlombaan khas yang dilaksanakan menjelang Kemeredekaan Republik Indonesia, perlombaan tersebut memperlihatkan akan kekayaan budaya yang kita miliki. Mari kita jaga dan lestarikan terus adat dan budaya kita………….



0 Komentar