Kemunculan Kai Api di acara HitamPutih tanggal 17 Agustus kemarin berhasil menarik perhatian netizen Indonesia. Pria Bernama Muhammad Arshad (79)
ini adalah mantan atlit lari yang banyak memperoleh prestasi Nasional maupun Internasional,
terutama untuk banua, mulai dari mendali emas, perak maupun perunggu sudah
banyak ia sumabangkan untuk banua.
Akan tetapi di usianya yang sudah
tergolong tidak muda lagi, Kai Api menggantungkan hidupnya dengan cara yang
tidak mudah, ia harus menyuguhkan atraksi yang bisa dibilang tidak sebanding
dengan usianya. Setiap hari sabtu dan minggu beliau harus mengayuh sepeda
tuanya menuju Siring, Kota Banjarmasin sembari menampilkan atraksi api yang
tentunya berbahaya untuk dirinya, helai demi helai lembar kertas yang ia
kumpulkan dari hasil atraksinya tersebut, digunakan untuk makan sehari-hari
sekaligus ditabung untuk pergi Haji.
Sungguh hasil yang tidak setimpa
jika dilihat dari perjuangan beliau saat memperjuangkan prestasi banua.
Selama 16 tahun hidupnya sebagai
Kai Api, pemerintah hanya menawarkan beliau sebagai pelatih lari, namun tanpa
Honor.
“Pernah ditawarin jadi pelatih
lari, cuman kalu jadi pelatih dulu gak ada honornya”, tandasnya.
Banyak netizen memberikan komentar
Selepas kehadian beliau setelah tampil di acara Hitam Putih, seperti pemilik
akun cupliz 81 iya berharap agar
selepas acara tersebut, seluruh atlit yang memiliki prestasi seperti beliau,
mendapatkan perhatian yang penuh dari pemerintah.
“sungguh sangat miris dan
prihatin bgt ini adalah betul betul pahlawan indonesia tak terasa 😭😭😭😭air
mataku membanjir moga dgn tayangan hitam putih ini semua akan di perhatikan
oleh pemerintah kita”,
ujarnya.
Sedangkan
pemilik akun bernama Filin Susanti26 berharap agar Menteri
Olahraga dapat lebih cerdik dalam memperhatikan atlit yang mengharumkan
Indonesia, “jangan tunggu mereka terlantar dulu, jangan tunggu mereka viral
dulu baru dicari”, ujarnya.
0 Komentar